Beranda | Artikel
Istri Shalihah Menghormati Suaminya
Kamis, 21 Januari 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin

Istri Shalihah Menghormati Suaminya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Risalah Penting Untuk Muslimah, sebuah kitab buah karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr Hafidzahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 07 Jumadil Akhir 1442 H / 20 Januari 2021 M.

Kajian Islam Tentang Istri Shalihah Menghormati Suaminya

Pada pertemuan sebelumnya kita membicarakan tentang sifat istri yang shalihah, yaitu istri yang senantiasa bersyukur (berterima kasih) terhadap pemberian suami. Baik berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan nafkah-nafkah lainnya untuk bisa hidup. Dan kita sudah sebutkan bahwasanya pemberian nafkah dari suami adalah sesuai dengan kemampuan suami.

Lalu penulis mengatakan bahwa termasuk dari sifat istri yang shalihah adalah menghormati suami dan mengetahui kedudukan dan hak-hak suami. Telah terdapat di dalam hadits-hadits yang shahih, di antaranya dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لا آمر أحدا أن يسجد لأحد ، ولو أمرت أحدا أن يسجد لأحد لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها

“Tidaklah aku memerintahkan seseorang untuk sujud terhadap orang lain. Jikalau aku memerintahkan seseorang sujud terhadap orang lain, sungguh aku akan perintahkan istri sujud kepada suaminya” (HR. Ath-Thabrani)

Hadits ini menunjukkan bagaimana besarnya kedudukan suami atas istri. Kedudukan tinggi yang dimiliki oleh suami dari hadits ini dilihat dari sisi bahwa sujud adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang paling agung. Karena sujud adalah sebuah praktik yang ada di dalam shalat. Dan shalat adalah ibadah yang paling agung setelah dua kalimat syahadat. Dan gerakan shalat yang paling utama adalah sujud. Hal ini sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ

“Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Tuhannya adalah saat dia sujud.” (HR. Muslim)

Islam sangat memperhatikan hak suami di hadapan istrinya. Adapun hak-hak suami yang paling utama adalah kewajiban taatnya seorang istri terhadap suami dalam perihal yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ…

Para lelaki pemimpin atas para perempuan disebabkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan kemuliaan sebagian lelaki dibandingkan perempuan dan disebabkan karena para lelaki menafkahi dari harta mereka, maka wanita-wanita yang shalihah adalah taat kepada suaminya…” (QS. An-Nisa`[4]: 34)

Dan ketaatan termasuk daripada bentuk menghormati suami.

Begitu juga dalam hadits riwayat An-Nasa’i, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya: “Wanita mana yang paling baik?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab:

الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

“Istri yang menggembirakan suaminya jika ia melihat kepadanya dan seorang istri yang mentaati suaminya jika ia memerintahkannya. Dan tidak menyelisihi suami di dalam diri sang istri atau di dalam harta sang istri dengan sesuatu yang dibenci oleh suami.” (HR. An-Nasa’i)

Ini juga menunjukkan bagaimana hak suami untuk dihormati. Dan cara menghormati suami adalah dengan mentaati perintah suami dalam kebaikan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah menjelaskan bahwasanya keutamaan istri shalihah yang menghormati suaminya, maka ini adalah termasuk harta yang paling berharga yang dimiliki oleh suami. Sebagaimana dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللَّهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ إِنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِنْ نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِنْ أَقْسَمَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْهُ وَإِنْ غَابَ عَنْهَا نَصَحَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ

“Tidaklah seorang lelaki beriman mendapatkan kebaikan setelah bertakwa kepada Allah yang lebih baik dari seorang istri shalihah. Jika ia memerintahkan istrinya, maka istrinya akan taat…” (HR. Ibnu Majah)

Kalau kita perhatikan, kenapa hadits tentang sujud kepada manusia bisa keluar dari mulut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam? Jawabannya adalah karena ada.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini..

Download mp3 Kajian Istri Shalihah Menghormati Suaminya


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49673-istri-shalihah-menghormati-suaminya/